Setiap besi memiliki berat yang berbeda-beda tergantung pada ketebalannya. Kami telah merangkum berat-berat besi beton menurut indikator SNI.
Sebelum masuk ke tabel, kami mau memberi sedikit pengetahuan mengenai cara menghitung berat besi betonnya! Jadi, bila suatu waktu Anda tidak hafal berat besi tersebut, Anda dapat menghitungnya secara manual! Ketika Anda sudah memahami, maka ketika Anda lupa pun tidak masalah.
Asal rumus :
Dengan menggunakan pendekatan rumus volume tabung.
Volume tabung = (0,25 x 3,14 x ز) x P x BJ
Keterangan :
Ø = diameter besi beton
P = panjang besi beton
BJ = berat jenis besi beton (7.850 kg/m³)
Rumus ini disederhanakan, sehingga menjadi :
Volume = 0.25 x 3.14 x ز (m²) x Panjang (m’) x 7.850 kg/m³
= 6.162,25 kg/m³ x ز (m²) x Panjang (m’)
Contoh :
- Bagaimana cara menghitung berat besi Ø 7?
Nah ubah dulu 7mm jadi 0,007m
Baru kita masukan ke rumus yang sudah disederhanakan
= 6.162,25 x 0,007² x 12
= 3,623403 kg kita bulatkan menjadi 3,63 kgBila panjangnya kurang dari 12m, contoh 7m kita tinggal mengganti panjangnya dengan 7m.
Setelah memahami cara menghitungnya, kami kasih contekannya. Semoga bermanfaat!
1. Besi Beton POLOS SNI
2. Besi Beton ULIR SNI
Dalam membeli besi beton yang berkualitas SNI dan terpercaya, Anda boleh mengecek terlebih dahulu ke toko kami baik via telepon, SMS, WA atau datang langsung. Jangan ragu untuk menghubungi kami ya!
Source : CV Baja Sakti Utama dan Jumantorocivilengiinering
Toko Besi Baja Bandung CV BAJA SAKTI UTAMA
(Toko Besi Cipta Utama)
Est. 1986
Bandung – Indonesia
Telp : (022)6031862 / (022)6034234
Fax : (022)6037777
No HP : 0859-5600-5777
Email : cvbajasaktiutama@gmail.com
Alamat : Jalan Rajawali Timur No. 48, Bandung
Website : https://cvbajasaktiutama.com/
Jangan ragu untuk menghubungi kami! Silahkan tanya dulu saja.