cvbajasaktiutama.com Bandung – Apa Itu Titanium ? , Titanium adalah logam eksotis yang memiliki kombinasi unik dari sifat mekanik, kimia, dan fisik.
Titanium memiliki harga yang relatif mahal dan membutuhkan alat khusus untuk membuat logam ini.
Artikel ini akan memberikan beberapa dasar-dasar tentang Titanium, menyoroti manfaatnya dibandingkan logam lain dan mendiskusikan aplikasi penggunaan yang umum.
Apa itu Titanium?
Titanium adalah elemen nomor 22 pada tabel periodik. Ini adalah logam yang berwarna perak, ditemukan secara alami di bumi.
Faktanya, Titanium adalah elemen paling melimpah ke-9 di bumi. Titanium biasanya ditambang dari berbagai mineral di kerak bumi seperti ilmenit, sphene, dan rutil. Namun, unsur ini baru ditemukan oleh komunitas ilmiah pada akhir abad ke-18. Selanjutnya, baru pada abad ke-20 mulai digunakan untuk keperluan industri.
Bagaimana komposisi Titanium?
Karena Titanium adalah elemen pada tabel periodik dan bukan paduan dengan sendirinya, adalah mungkin untuk menemukan hampir 100% Titanium murni.
Namun, sering kali, ia dipadukan dengan unsur-unsur lain untuk lebih meningkatkan sifat fisik dan kimianya. Paduan yang berbeda ini disebut “grade”.
Ada sekitar 50 tingkatan Titanium yang tersedia untuk dibeli, dengan beberapa tingkatan yang jauh lebih populer daripada yang lain.
Grade 1, 2, 3 dan 4 semuanya adalah Titanium murni. Grade 5, salah satu grade Titanium yang paling banyak digunakan, memiliki sejumlah besar aluminium dan vanadium dalam susunannya (masing-masing >3%).
Dua contoh grade Titanium yang paling tahan korosi adalah Grade 7 dan Grade 11. Mereka adalah Titanium yang “hampir murni”, dengan tambahan paladium (<0,5%) yang memberikan ketahanan korosi yang luar biasa.
Ada banyak jenis Titanium; ini hanya beberapa yang paling populer.
Apa saja sifat-sifat Titanium?
Titanium dikenal terutama karena dua sifat:
- Ketahanan korosi
- Rasio kekuatan terhadap kepadatan
Titanium sangat baik dalam menahan korosi karena molekul oksigen bergabung dengan Titanium untuk membentuk oksida Titanium. Lapisan Titanium oksida ini bersifat pasif dan cukup ulet, yang berarti tidak akan mengelupas seperti karat pada baja dan dapat menahan serangan kimiawi dari zat-zat seperti senyawa klorin.
Titanium juga memiliki rasio kekuatan-terhadap-berat dan kekuatan-terhadap-kepadatan yang tinggi, yang berarti cukup kuat untuk ukurannya yang ringan. Beberapa grade Titanium, seperti Grade 5, memiliki kekuatan tarik yang jauh lebih tinggi daripada baja ringan dengan kepadatan yang hanya lebih dari setengahnya.
baca juga
- INDUSTRI BAJA DI INDONESIA
- Besi Baja Tulangan
- 8 Tips Memulai Usaha Supplier dan Distributor Besi Baja
- Apa Itu Titanium ?
- Toko Besi Bandung Juara #1 Excellent
Untuk apa Titanium digunakan?
Salah satu penggunaan Titanium yang paling umum adalah dalam industri kedirgantaraan. Kekuatannya yang tinggi dan kepadatannya yang relatif rendah membuatnya menjadi logam yang diinginkan untuk digunakan di pesawat dan roket karena masalah efisiensi bahan bakar.
Industri kelautan adalah area lain yang sering mengandalkan Titanium untuk aplikasinya. Ini karena ketahanan korosinya, terutama di lingkungan air asin di mana korosi akibat klorin menjadi perhatian.
Ketahanan kimiawi yang luar biasa juga menjadi alasan mengapa Titanium digunakan di pabrik pengolahan kimia.
Banyak perangkat medis juga menggunakan Titanium karena kekuatan dan ketahanan korosinya.
Meskipun tidak sepopuler emas atau perak, Titanium terkadang digunakan dalam berbagai jenis perhiasan.