Galvalum

Galvalum

Apa yang dimaksud dengan Galvalum? Melindungi baja dari oksidasi adalah suatu keharusan bagi banyak proyek. Meskipun mengaplikasikan lapisan seng pada baja (dikenal sebagai galvanisasi) adalah salah satu metode umum untuk mencegah korosi, jenis bahan lain, yang dikenal sebagai Galvalume, juga dapat menjadi pilihan yang sesuai. Tapi apa itu Galvalum?

Apa itu Galvalum?

Galvalum adalah lapisan yang terdiri dari seng, aluminium, dan silikon yang digunakan untuk melindungi logam (terutama baja) dari oksidasi. Hal ini mirip dengan galvanisasi karena merupakan lapisan logam pengorbanan yang melindungi logam dasar.

Untuk Apa Galvalum Digunakan?

Galvalum terutama digunakan untuk melindungi paduan berbasis besi yang rentan terhadap karat. Baja yang dilapisi Galvalum lebih mampu menahan oksidasi daripada baja karbon biasa karena seng dan aluminium melindungi baja yang mendasarinya dari lingkungan. Seng juga akan lebih mudah teroksidasi daripada baja yang bersentuhan dengannya. Ini mirip dengan baja galvanis.

Apa Perbedaan Antara Galvanisasi dan Galvalum?

Perbedaan utama antara galvanisasi dan Galvalum adalah bahwa galvalum adalah kombinasi dari seng, aluminium, dan silikon, sedangkan galvanisasi adalah 100% seng. Susunan ketiga elemen dalam lapisan Galvalum adalah lebih dari 50% aluminium, sedikit di bawah 50% seng, dengan sedikit silikon.

Keuntungan yang dimiliki Galvalume dibandingkan bahan galvanis biasa adalah kemampuan perlindungannya yang lebih baik. Seiring berjalannya waktu, Galvalum cenderung berkinerja lebih baik daripada baja galvanis, terutama saat terkena air atau cairan lain yang dapat mempercepat proses oksidasi. Bahkan setelah beberapa dekade, baja yang dilapisi Galvalum akan lebih kecil kemungkinannya untuk berkarat daripada baja galvanis biasa.

baca juga

Galvalum juga dianggap lebih estetis daripada bahan galvanis yang dicelup panas.

Ketebalan Galvalum

Hasil Akhir dari Galvalum

Galvalum diaplikasikan pada material dengan menggunakan proses pencelupan panas. Oleh karena itu, lapisan Galvalum memiliki ketebalan yang sama dengan bahan galvanis yang dicelup panas. Ketebalan untuk proses pencelupan panas sekitar 1 mil tebal. Ketebalannya dapat berkisar tergantung pada spesifikasi lapisan. Jika ketebalan lapisan baja yang dilapisi Galvalum dan baja galvanis sama, baja Galvalum umumnya akan bertahan lebih lama dari baja galvanis, tergantung pada lingkungan.

Jenis Logam Apa yang dimaksud dengan Galvalum?

Lapisan Galvalum paling sering diaplikasikan pada baja karbon. Namun, sebagian besar bahan yang dapat digalvanis juga dapat dilapisi dengan Galvalume. Beberapa jenis logam tambahan termasuk:

Besi Tuang

Baja Tahan Karat Feritik

Baja Tahan Karat Martensitik

Baja Paduan Rendah

Kapan Galvalum Digunakan?

Salah satu aplikasi baja Galvalum yang paling populer adalah untuk panel dan atap logam luar ruangan. Galvalum digunakan karena memiliki ketahanan yang unggul terhadap korosi di lingkungan luar ruangan daripada baja galvanis standar. Ia mampu menahan korosi saat terkena salju, es, dan hujan.

Kapan Galvalum Tidak Boleh Digunakan?

Galvalum tidak boleh digunakan di lingkungan basa. Aluminium di Galvalume tidak tahan dengan baik terhadap jenis lingkungan seperti itu, jadi baja galvanis mungkin merupakan pilihan yang lebih baik dalam hal ini. Selain itu, Galvalum tidak akan berfungsi dengan baik jika rusak. Jika panel akan terkena goresan dan lekukan, maka baja galvanis mungkin lebih cocok sebagai bahan untuk aplikasi tersebut. Bahkan pemasangan pengikat mungkin cukup untuk merusak lapisan Galvalume.

CV Baja Sakti Utama

View posts by CV Baja Sakti Utama
TOKO BESI BAJA SAKTI UTAMA | +62 22 6031862 / +62 22 6034234 | HP : 0878-2288-1870 | Whats App : +62 859-5600-5777 | Email : cvbajasaktiutama@gmail.com | Alamat : Jalan Rajawali Timur No. 48, Bandung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>